SEGERA HUBUNGI KAMI
Metode pengendalian rayap yang dilakukan pada bangunan yang sudah jadi atau sudah dihuni. Tujuan utamanya adalah untuk membasmi koloni rayap yang sudah ada dan membuat penghalang kimia untuk mencegah serangan di masa depan. Metode ini sangat penting ketika Anda melihat tanda-tanda infestasi rayap. Ada 2 metode yang di gunakan yaitu injeksi dengan cara bor dan spraying pada aerea yang terkena rayap
BERGARANSI 3 TAHUN
Pencegahan rayap pra-konstruksi adalah metode pengendalian rayap yang dilakukan sebelum bangunan didirikan. Ini adalah langkah paling efektif untuk melindungi properti Anda dari serangan rayap tanah di masa depan. Metode ini sering disebut juga sebagai pencegahan sebelum pembangunan atau pre-construction termite control
BERGARANSI 2 TAHUN
ang dilakukan pada bangunan yang sudah jadi atau sudah dihuni. Tujuan utamanya adalah untuk membasmi koloni rayap yang sudah ada dan membuat penghalang kimia untuk mencegah serangan di masa depan dengan metode spraying
BERGARANSI 6 BULAN
Metode pengendalian rayap yang dilakukan pada bangunan yang sudah jadi atau sudah dihuni. Tujuan utamanya adalah untuk membasmi koloni rayap yang sudah ada dan membuat penghalang kimia untuk mencegah serangan di masa depan. Metode ini sangat penting ketika Anda melihat tanda-tanda infestasi rayap. Ada 2 metode yang di gunakan yaitu injeksi dengan cara bor dan spraying pada aerea yang terkena rayap
BERGARANSI 3 TAHUN
Pencegahan rayap pra-konstruksi adalah metode pengendalian rayap yang dilakukan sebelum bangunan didirikan. Ini adalah langkah paling efektif untuk melindungi properti Anda dari serangan rayap tanah di masa depan. Metode ini sering disebut juga sebagai pencegahan sebelum pembangunan atau pre-construction termite control
BERGARANSI 2 TAHUN
ang dilakukan pada bangunan yang sudah jadi atau sudah dihuni. Tujuan utamanya adalah untuk membasmi koloni rayap yang sudah ada dan membuat penghalang kimia untuk mencegah serangan di masa depan dengan metode spraying
BERGARANSI 6 BULAN
metode modern untuk membasmi rayap. Sistem ini tidak menggunakan bahan kimia cair yang disemprotkan ke tanah (seperti metode injeksi), melainkan memanfaatkan perilaku alami rayap yang suka berbagi makanan di dalam koloninya.
pipaisasi atau reticulation system adalah salah satu metode modern dan sangat efektif untuk mengendalikan rayap, khususnya pada tahap pra-konstruksi atau pasca-konstruksi. Metode ini memanfaatkan jaringan pipa khusus yang ditanam di bawah pondasi bangunan atau di sekelilingnya.
Metode treatmen yang kami sediakan
etode Injeksi dalam Termite Control adalah salah satu teknik paling efektif untuk mengendalikan rayap tanah (subterranean termites), terutama ketika rayap berada di area yang sulit dijangkau. Metode ini melibatkan penyuntikan cairan termitisida langsung ke dalam tanah atau struktur kayu.
Metode injeksi bertujuan untuk menciptakan "lapisan pelindung" kimia di sekitar atau di bawah fondasi bangunan. Dengan menyuntikkan termitisida ke dalam tanah, tim profesional akan memastikan bahwa setiap rayap yang mencoba masuk ke dalam bangunan akan melewati dan terpapar zat kimia tersebut.
Proses injeksi juga digunakan untuk mengatasi serangan rayap di area spesifik, seperti di bawah lantai keramik, di dalam dinding, atau pada bagian kayu yang sudah terinfeksi.
Survei dan Analisis: Tim ahli akan melakukan inspeksi menyeluruh untuk mengidentifikasi titik-titik masuk rayap, terowongan lumpur (shelter tubes), dan area yang terinfestasi. Ini membantu menentukan di mana titik-titik injeksi paling strategis.
Pengeboran (Drilling): Menggunakan bor khusus, tim akan membuat lubang-lubang kecil berdiameter sekitar 1-2 cm di area yang sudah ditandai.
Untuk Lantai Beton: Lubang-lubang dibor di sepanjang fondasi, sekitar 15-30 cm dari dinding luar atau di lokasi yang terinfestasi di dalam ruangan. Jarak antar lubang biasanya sekitar 30-50 cm.
Untuk Dinding atau Kayu: Lubang-lubang dibuat langsung pada permukaan yang terinfeksi.
Injeksi (Injection): Setelah lubang siap, tim akan menyuntikkan termitisida cair dengan tekanan rendah hingga sedang. Cairan ini akan menyebar di bawah tanah atau di dalam kayu, mengisi celah, dan menciptakan lapisan penghalang yang mematikan bagi rayap.
Penutupan Lubang: Setelah proses injeksi selesai, lubang-lubang yang telah dibor akan ditutup kembali menggunakan mortar semen atau bahan sejenis, sehingga tidak merusak estetika bangunan.
Survei dan Inspeksi Awal: Tim profesional akan melakukan survei menyeluruh untuk mengidentifikasi jenis rayap, tingkat infestasi, dan area yang paling rentan. Mereka akan mencari tanda-tanda keberadaan rayap seperti terowongan lumpur (shelter tubes), sayap yang berserakan, atau kerusakan pada kayu.
Persiapan Area: Sebelum penyemprotan dimulai, tim akan memastikan area kerja aman. Ini mungkin termasuk:
Mengamankan makanan, peralatan makan, dan hewan peliharaan.
Menyingkirkan barang-barang dari dinding atau lantai yang akan disemprot.
Membuka atau menutup ventilasi sesuai kebutuhan untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.
Aplikasi Termitisida: Ada beberapa cara utama untuk mengaplikasikan termitisida dengan metode semprot:
Penyemprotan di Tanah (Soil Treatment): Ini adalah metode yang paling umum untuk subterranean termites. Tim akan menyemprotkan termitisida ke dalam tanah di sekeliling fondasi bangunan. Tujuannya adalah menciptakan "barrier" atau lapisan pelindung kimia di antara tanah dan bangunan. Rayap yang mencoba melewati lapisan ini akan terkena zat kimia dan mati.
Penyemprotan Langsung pada Kayu (Wood Treatment): Untuk rayap yang sudah menyerang struktur kayu, termitisida akan disemprotkan langsung pada permukaan kayu yang terinfestasi. Bahan kimia ini dapat berupa termisida cair atau foam, yang dapat meresap ke dalam kayu dan membunuh rayap di dalamnya.
Injeksi (Drilling and Injection): Jika ada lantai beton atau keramik di sekeliling fondasi, tim akan mengebor lubang kecil dan menyuntikkan termitisida ke bawah lantai untuk membuat lapisan pelindung yang sama.
Metode ini menggunakan stasiun umpan (bait stations) yang berisi bahan kimia khusus. Stasiun umpan ini ditempatkan di dalam dan/atau di luar rumah, di area yang aktif dilewati atau diserang rayap. Rayap pekerja akan menemukan umpan ini, menganggapnya sebagai sumber makanan, lalu membawanya kembali ke sarang untuk dibagikan kepada rayap lain, termasuk ratu rayap dan prajurit.
Bahan aktif dalam umpan ini bukanlah racun yang membunuh secara instan, melainkan pengatur tumbuh serangga (Insect Growth Regulator/IGR). Bahan ini mengganggu siklus pertumbuhan rayap, mencegah mereka berganti kulit (molting). Akibatnya, rayap tidak bisa tumbuh dan mati. Karena umpan ini disebarkan ke seluruh koloni, metode ini akan membasmi koloni rayap secara menyeluruh, termasuk ratu yang menjadi pusat reproduksi.
Survei dan Pemasangan Stasiun Umpan: Tim profesional akan melakukan inspeksi menyeluruh untuk menemukan area yang aktif diserang rayap. Mereka akan memasang stasiun umpan:
Di Luar Rumah: Stasiun umpan ditanam di dalam tanah di sekeliling fondasi rumah. Tujuannya adalah untuk "mencegat" rayap sebelum mereka mencapai bangunan.
Di Dalam Rumah: Jika sudah ada infestasi, stasiun umpan juga bisa dipasang langsung pada area yang diserang, seperti dinding atau kusen pintu.
Masa Pemantauan: Setelah stasiun dipasang, tim akan memantaunya secara berkala (biasanya setiap 1-3 bulan). Mereka akan memeriksa apakah umpan sudah dimakan rayap. Jika sudah, umpan baru akan ditambahkan.
Penggantian Umpan: Begitu ada tanda-tanda rayap memakan umpan, umpan akan diganti dengan yang mengandung bahan aktif. Proses ini akan terus diulang hingga tidak ada lagi aktivitas rayap di dalam stasiun umpan.
Verifikasi dan Perlindungan Lanjutan: Setelah beberapa bulan, ketika tidak ada lagi rayap yang memakan umpan, ini menjadi indikasi bahwa koloni telah musnah. Stasiun umpan bisa dibiarkan di tempat sebagai sistem pemantauan jangka panjang untuk mencegah infestasi di masa depan.
Kelebihan
Sangat Efektif Membasmi Koloni: Metode ini menargetkan seluruh koloni, bukan hanya rayap yang terlihat di permukaan.
Ramah Lingkungan dan Aman: Penggunaan bahan aktif IGR lebih aman bagi manusia, hewan peliharaan, dan lingkungan dibandingkan bahan kimia beracun lainnya.
Minim Gangguan: Pemasangannya tidak memerlukan pengeboran, penyemprotan, atau perusakan properti.
Kekurangan
Membutuhkan Waktu: Metode ini tidak memberikan hasil instan. Prosesnya bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk membasmi koloni sepenuhnya.
Membutuhkan Pemantauan Berkelanjutan: Agar efektif, stasiun umpan harus dipantau dan diisi ulang secara rutin oleh profesional.
Lebih Mahal di Awal: Biaya instalasi dan pemantauan awal bisa lebih tinggi dibandingkan metode penyemprotan tunggal.
Metode baiting adalah pilihan ideal bagi mereka yang mencari solusi jangka panjang dan non-invasif untuk masalah rayap, terutama jika keamanan keluarga dan lingkungan menjadi prioritas utama. untuk harga jasa basmi rayap bisa di konsultasikan di tombol hubungi kami